![]() |
| Syahrul Yasin Limpo dan Kombes Pol Irwan Anwar. |
SEMARANG, Saksimata - Berikut ini profil Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Diketahui, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar buka suara soal kasus siswa SMK di Semarang yang meninggal dunia karena kena tembak.
Kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, diduga siswa SMK yang meninggal itu karena kena tembak dari seorang anggota polisi.
Sosok siswa yang meninggal dunia karena diduga kena tembak polisi yakni GRO (16), siswa SMK Negeri 4 Semarang.
Diketahui, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar merupakan lulusan Akpol 1994.
Sosok Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar itu Perwira Polri yang pengalaman di reserse.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar itu calon Jenderal.
Terlihat dalam profil dan rekam jejaknya, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar sudah ikut Sespimti.
Sespimti merupakan salah satu pendidikan yang ditempuh anggota Polri sebelum pecah bintang jadi Jenderal.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar merupakan calon Jenderal Polri asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Kini Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar buka suara soal siswa SMK di Semarang yang meninggal dunia karena kena tembak, yang diduga dilakukan seorang polisi.
Penjelasan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar
Melansir TribunJateng.com Selasa 26 November 2024, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar sebut kepolisian masih menunggu hasil visum untuk memastikan rincian kasus siswa SMK di Semarang yang meninggal dunia usai kena tembak.
Korban diketahui tertembak di bagian pinggul. "Kami sedang menunggu hasil visum dari rumah sakit.
Tampaknya memang ada luka tembak," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat ditemui di Mapolrestabes Semarang pada Senin (25/11/2024) malam.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan bahwa korban diduga merupakan anggota kelompok gangster "Pojok Tanggul" yang terlibat bentrokan dengan gangster "Seroja."
Tawuran itu terjadi di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Menurut Irwan Anwar, saat tawuran berlangsung, seorang anggota penyidik Polrestabes Semarang kebetulan melintas saat hendak pulang ke rumah.
Anggota polisi tersebut mencoba melerai bentrokan namun justru mendapatkan serangan.
"Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai.
Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas," terang Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan bahwa anggota polisi yang terlibat penembakan telah diamankan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal," jelas Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Korban sendiri sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang.
Uniknya, pihak yang membawa korban ke rumah sakit ternyata adalah lawan tawurannya dan anggota polisi yang terlibat.
"Identitas korban baru diketahui sekitar pukul 10 pagi.
Hal ini karena yang membawanya ke rumah sakit adalah lawan tawurannya," tambah Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Namun, klaim polisi soal lokasi tawuran di Perumahan Paramount dibantah oleh salah satu satpam di kawasan tersebut.
"Tidak ada tawuran di sini. Rekan saya yang bertugas malam juga memastikan tidak ada kejadian seperti itu.
Kalau ada tawuran, kami pasti tahu dan melapor ke atasan," ujar satpam yang enggan disebutkan namanya.
Pihak sekolah juga membantah dugaan bahwa korban merupakan anggota gangster.
Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B, menyatakan bahwa korban dikenal sebagai siswa berprestasi.
"Kalau korban tergabung dalam gangster, kami tidak tahu.
Tapi dari rekam jejaknya, dia itu anak yang baik dan berprestasi.
Jadi, kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster," terangnya.
Siapa Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar?
Mengutip TribunnewsWiki.com, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 17 Februari 1972.
Ayahnya bernama H. M. Anwar Patte, dan ibunya bernama Hj. Sinarwati Mas Alie.
Irwan Anwar merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian ( Akpol ) tahun 1994.
Ia berpengalaman dalam bidang reserse.
Selain itu, ia juga merupakan teman satu angkatan dengan Ferdy Sambo di Akpol.
Keluarga #
Irwan Anwar menikah dengan Andi Tenri Natassa pada Sabtu, 22 Februari 2020.
Andi Tenri Natassa merupakan artis jebolan Putri Indonesia 2011.
Kala itu usia keduanya terpaut 20 tahun.
Dari pernikahannya itu mereka dikarunia dua anak bernama Resky Eka Maharani dan Rangga Wirabrata Mahardika.
Pendidikan #
- AKPOL (1994)
- PTIK
- SESPIM
- SESPIMTI (2019)
Jabatan #
- Pamapta Polres Temanggung
- Kaur Bin Ops Reskrim Polres Temanggung
- Kasat Reskrim Polres Temanggung
- Kasat Reskrim Polres Magelang
- Kasat Reskrim Polres Salatiga
- Kapolsek Medan Teladan
- Kasat Narkoba Poltabes Medan
- Wakapolres Binjai
- Kabag Bin Ops Dit Reskrim Polda Metro Jaya
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakut
- Kapolres Madiun (2011)
- Wakapolres Metro Depok (2013)
- Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2016)
- Dirreskrimum Polda NTB (2017)
- Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri (2017)
- Kapolrestabes Makassar (2017)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidsiber Bareskrim Polri (2018)
- Dirreskrimum Polda Sumut (2020)
- Kapolrestabes Semarang (2020-sekarang).(Red)
