![]() |
| Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 49 di Kabupaten Sumenep resmi diluncurkan pada Selasa (30/09/2025) |
SUMENEP, Saksimata.my.id – Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 49 di Kabupaten Sumenep resmi diluncurkan pada Selasa (30/09/2025).
Tercatat ada 96 siswa yang terdaftar, terdiri dari 46 siswa jenjang Sekolah Dasar dan 50 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama di SKD Batuan.
Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa sekolah rakyat hadir untuk mencegah anak dari keluarga tidak mampu putus sekolah. “Program ini menjadi upaya peningkatan kesejahteraan pendidikan agar tidak ada lagi alasan biaya yang menghambat anak-anak belajar,” ujarnya.
Menurutnya, sekolah rakyat juga dirancang untuk meningkatkan kualitas SDM melalui kurikulum terintegrasi. Para siswa tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan, tetapi juga kearifan lokal, digitalisasi, karakter religius, dan budaya.
“Siswa sekolah rakyat dipersiapkan menjadi generasi unggul dengan fasilitas lengkap. Mereka tinggal fokus belajar dengan rajin,” tambahnya.
Seluruh siswa tinggal di asrama bersama sejumlah guru yang mendampingi. Setiap hari, mereka mendapat tiga kali makan utama serta dua kali kudapan.
Peserta didik yang diterima merupakan anak usia sekolah yang masuk Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kategori desil satu dan dua. Desil satu adalah keluarga sangat miskin dengan pengeluaran per kapita kurang dari Rp500 ribu per bulan. Sedangkan desil dua adalah keluarga miskin dengan pengeluaran sekitar Rp600 ribu–Rp700 ribu per bulan.
Bupati Fauzi berharap angkatan pertama SRT 49 menjadi contoh bagi generasi berikutnya. “Jadilah yang terbaik, jaga ibadah dan akhlak,” pesannya.(Red)
