![]() |
| Bupati Tuban saat beri sambutan dalam acara percepatan operasional KDKMP. |
TUBAN, Saksimata.my.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mendukung penuh program nasional Presiden RI Prabowo Subianto berupa pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Presiden menargetkan 80.000 KDKMP berdiri di seluruh Indonesia pada 2025, sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Tuban menggelar Forum Penguatan dan Percepatan Operasionalisasi KDKMP di Pendapa Krida Manunggal, Rabu (17/9). Kegiatan dipimpin Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama jajaran Forkopimda, OPD, camat, kepala desa, lurah, hingga pengurus KDKMP se-Kabupaten Tuban.
Bupati Halindra menargetkan seluruh 328 desa dan kelurahan di Tuban memiliki KDKMP pada akhir 2025. Ia meminta setiap koperasi segera melengkapi dokumen hukum agar kelembagaan kuat, memudahkan akses permodalan, dan membuka kerja sama dengan BUMN maupun BUMD.
Menurutnya, KDKMP harus aktif menyediakan kebutuhan dasar masyarakat—seperti pangan, gas, hingga layanan kesehatan. Dengan basis tersebut, koperasi dinilai tidak memerlukan strategi pemasaran rumit, namun tetap memberi dampak besar, terutama dalam memangkas rantai distribusi dan menekan harga.
“Koperasi ini harus benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Prinsipnya dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota,” tegas Bupati Halindra.
Ia menambahkan, kehadiran KDKMP bukan hanya wadah usaha, melainkan instrumen penting untuk mempercepat ekonomi desa dan meningkatkan kemandirian masyarakat. Dengan regulasi, pendampingan, serta komitmen pengurus, KDKMP di Tuban diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.(Red)
