 |
| Mabes TNI masih mendalami pemberi perintah dan imbalan uang ke Kopda FH di kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank M Ilham Pradipta (MIP). Ilustrasi. |
JAKARTA, Saksimata.my.id – Mabes TNI memastikan masih mendalami sosok pemberi perintah dan imbalan uang kepada Kopda FH dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank M, Ilham Pradipta (MIP).
Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah menyebut penyelidikan dilakukan Polisi Militer Kodam Jaya. “Sedang terus didalami oleh Pomdam Jaya,” ujarnya, Minggu (14/9).
Freddy menambahkan, dalam waktu dekat akan digelar konferensi pers bersama Polda Metro Jaya terkait perkembangan perkara ini.
Sebelumnya, Kopda FH telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus menjelaskan FH berperan sebagai perantara yang mencari orang untuk menjemput paksa MIP. Saat kejadian, FH juga berstatus meninggalkan dinas tanpa izin.
MIP diculik di parkiran pusat perbelanjaan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8), dan ditemukan tewas sehari kemudian di persawahan Serang Baru, Bekasi. Hasil autopsi menyebut korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul serta dugaan kekurangan oksigen.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap 15 orang, termasuk pengusaha Dwi Hartono alias crazy rich Jambi yang memiliki usaha bimbel online.